Pertemuan 3 - Pelaksanaan Kegiatan 1
DAFTAR HADIR
NAMA
|
NIM
|
KEHADIRAN
|
Alvinda Nuramadhani
|
1901494544
|
Hadir
|
Della Ameliza
|
1901531470
|
Hadir
|
Lirian Nurjanah
|
1901525272
|
Hadir
|
Refani Nabila Zukhrufa
|
1901531924
|
Hadir
|
KEGIATAN
Selamat
pagi! Kami adalah mahasiswi Binus University kelas LD11 Jurusan Akuntansi dan
Sistem Informasi kelas LD11 dengan dosen Ibu CH. Megawati Tirtawinata. Kelompok
kami terdiri 4 orang yaitu Alvinda Nuramadhani (1901494544), Della Ameliza
(1901531470), Lirian Nurjanah (1901525272), dan Refani Nabila Zukhrufa
(1901531924).
Pada Rabu 15 Maret, 2017, kami sekelompok berkumpul pukul 12.30 di Binus Anggrek untuk melakukan kegiatan kampanye agama yang bertema "Pemanfaatan Waktu dengan Baik sebagai Wujud Syukur". Hari ini merupakan kegiatan pertama kami melakukan kampanye agama di Panti Asuhan Annajah yang berlokasi di Jl. Kemajuan No.10 RT.001/04 Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12270.
Materi kegiatan yang akan disampaikan pada pertemuan kali ini adalah memanfaatkan rasa syukur. Kami tiba di Panti Asuhan pukul 13.00. Sesampainya disana, kami langsung disambut dengan peserta yang sudah siap duduk di teras untuk menunggu kedatangan kami. Namun kami harus menemui Kak Fakhrul terlebih dahulu untuk meminta ijin memulai kegiatan hari ini. Rupanya Kak Fakhrul sedang tidak bisa ditemui sehingga kami disarankan untuk segera naik ke lantai 2 dan memulai kegiatan.
Saat kami dilantai 2, kami disarankan untuk memasuki ruang belajar yang biasa digunakan peserta untuk belajar saat tidak bersekolah. Di ruangan itu sudah disediakan papan tulis, kipas angin, dan karpet. Semuanya di tata rapih. Pada saat kami mulai menyiapkan materi apa yang harus disampaikan beberapa anak menanyakan ruangan mana yang akan digunakan untuk kegiatan kampanye agama. Pada saat itu Kak Fakhrul juga datang untuk menanyakan hal yang sama. Akhirnya setelah melakukan beberapa diskusi, kami sepakat untuk melakukan kegiatan kampanye agama di ruang auditorium. Alasan kami menggunakan ruangan tersebut adalah ruangan tersebut cukup luas sehingga kami tidak perlu khawatir terhadap sempitnya ruangan saat sedang melaksanakan sesi games nantinya.
Kegiatan kampanye agama dimulai dengan sesi perkenalan dimana kami memperkenalkan diri kami masing-masing dan tujuan kedatangan kami di Panti Asuhan Annajah. Setelah kami memperkenalkan diri, kami pun mengarahkan peserta untuk memperkenalkan diri mereka masing-masing. Hal ini dilakukan agar pada saat kegiatan berlangsung kami dapat dengan mudah berinteraksi dengan mereka. Pada awalnya kami cukup canggung, namun lama kelamaan kami sudah bisa berbincang tanpa adanya rasa canggung setelah menyampaikan materi kegiatan hari ini. setelah selesai menyampaikan materi, kami ingin membuktikan apakah mereka paham dengan materi yang kami sampaikan, kami memutuskan untuk memberi beberapa pertanyaan kepada peserta. Peserta yang menjawab akan mendapatkan hadiah. Alasan kami melakukan hal tersebut adalah memberi penghargaan kepada peserta yang aktif dalam kegiatan ini. Beberapa peserta menjawab dan yang lainnya masih malu-malu. Karena kami masih menemui peserta yang malu-malu akhirnya kami memutuskan untuk memulai sesi games dan mengakhiri sesi tanya jawab dengan harapan bahwa peserta akan menjadi lebih akrab setelah sesi ini berakhir.
Sesi games dimulai dengan penjelasan mengenai tata cara bermain. Sebenarnya kami juga tidak tahu nama games ini, jadi kami langsung menjelaskan tata caranya. Dalam permainan ini kami akan mengasumsikan nilai dari masing-masing pihak. Misalkan pihak perempuan bernilai Rp1,000 dan pihak laki-laki bernilai Rp500. Apabila kami meminta Rp6,500, maka mereka harus berkumpul dengan jumlah yang telah diminta sesuai dengan waktu yang ditentukan. Saat sesi ini dimulai, anak laki-laki mulai susah diatur walaupun akhirnya sesi ini berjalan dengan baik dan seru. Kami pun menjadi lebih dekat satu sama lain setelah sesi ini berakhir. Tadinya kami ingin bermain gobak sodor bersama mereka, namun karena kendala waktu yang telah menunjukkan pukul 15.30 dan mereka juga harus belajar untuk UTS besok, jadi kami terpaksa untuk tidak melakukan games tersebut. Karena waktunya sudah habis, jadi kami harus segera pulang. Sebelum pulang kami melakukan penutupan serta melakukan sesi foto.
Pada Rabu 15 Maret, 2017, kami sekelompok berkumpul pukul 12.30 di Binus Anggrek untuk melakukan kegiatan kampanye agama yang bertema "Pemanfaatan Waktu dengan Baik sebagai Wujud Syukur". Hari ini merupakan kegiatan pertama kami melakukan kampanye agama di Panti Asuhan Annajah yang berlokasi di Jl. Kemajuan No.10 RT.001/04 Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12270.
Materi kegiatan yang akan disampaikan pada pertemuan kali ini adalah memanfaatkan rasa syukur. Kami tiba di Panti Asuhan pukul 13.00. Sesampainya disana, kami langsung disambut dengan peserta yang sudah siap duduk di teras untuk menunggu kedatangan kami. Namun kami harus menemui Kak Fakhrul terlebih dahulu untuk meminta ijin memulai kegiatan hari ini. Rupanya Kak Fakhrul sedang tidak bisa ditemui sehingga kami disarankan untuk segera naik ke lantai 2 dan memulai kegiatan.
Saat kami dilantai 2, kami disarankan untuk memasuki ruang belajar yang biasa digunakan peserta untuk belajar saat tidak bersekolah. Di ruangan itu sudah disediakan papan tulis, kipas angin, dan karpet. Semuanya di tata rapih. Pada saat kami mulai menyiapkan materi apa yang harus disampaikan beberapa anak menanyakan ruangan mana yang akan digunakan untuk kegiatan kampanye agama. Pada saat itu Kak Fakhrul juga datang untuk menanyakan hal yang sama. Akhirnya setelah melakukan beberapa diskusi, kami sepakat untuk melakukan kegiatan kampanye agama di ruang auditorium. Alasan kami menggunakan ruangan tersebut adalah ruangan tersebut cukup luas sehingga kami tidak perlu khawatir terhadap sempitnya ruangan saat sedang melaksanakan sesi games nantinya.
Kegiatan kampanye agama dimulai dengan sesi perkenalan dimana kami memperkenalkan diri kami masing-masing dan tujuan kedatangan kami di Panti Asuhan Annajah. Setelah kami memperkenalkan diri, kami pun mengarahkan peserta untuk memperkenalkan diri mereka masing-masing. Hal ini dilakukan agar pada saat kegiatan berlangsung kami dapat dengan mudah berinteraksi dengan mereka. Pada awalnya kami cukup canggung, namun lama kelamaan kami sudah bisa berbincang tanpa adanya rasa canggung setelah menyampaikan materi kegiatan hari ini. setelah selesai menyampaikan materi, kami ingin membuktikan apakah mereka paham dengan materi yang kami sampaikan, kami memutuskan untuk memberi beberapa pertanyaan kepada peserta. Peserta yang menjawab akan mendapatkan hadiah. Alasan kami melakukan hal tersebut adalah memberi penghargaan kepada peserta yang aktif dalam kegiatan ini. Beberapa peserta menjawab dan yang lainnya masih malu-malu. Karena kami masih menemui peserta yang malu-malu akhirnya kami memutuskan untuk memulai sesi games dan mengakhiri sesi tanya jawab dengan harapan bahwa peserta akan menjadi lebih akrab setelah sesi ini berakhir.
Sesi games dimulai dengan penjelasan mengenai tata cara bermain. Sebenarnya kami juga tidak tahu nama games ini, jadi kami langsung menjelaskan tata caranya. Dalam permainan ini kami akan mengasumsikan nilai dari masing-masing pihak. Misalkan pihak perempuan bernilai Rp1,000 dan pihak laki-laki bernilai Rp500. Apabila kami meminta Rp6,500, maka mereka harus berkumpul dengan jumlah yang telah diminta sesuai dengan waktu yang ditentukan. Saat sesi ini dimulai, anak laki-laki mulai susah diatur walaupun akhirnya sesi ini berjalan dengan baik dan seru. Kami pun menjadi lebih dekat satu sama lain setelah sesi ini berakhir. Tadinya kami ingin bermain gobak sodor bersama mereka, namun karena kendala waktu yang telah menunjukkan pukul 15.30 dan mereka juga harus belajar untuk UTS besok, jadi kami terpaksa untuk tidak melakukan games tersebut. Karena waktunya sudah habis, jadi kami harus segera pulang. Sebelum pulang kami melakukan penutupan serta melakukan sesi foto.
FAKTOR PENUNJANG
Pelaksanaan Kegiatan 1 dapat berjalan lancar karena adanya beberapa faktor sebagai berikut :
1. Peserta yang aktif dan memberikan respon baik.
3. Sarana dan prasarana yang baik.
4. Kelengkapan peserta yang hadir
5. Membawa kendaraan pribadi sehingga mempercepat waktu untuk menuju panti asuhan.
6. Respon yang baik dari pihak panti asuhan maupun peserta kegiatan.
3. Sarana dan prasarana yang baik.
4. Kelengkapan peserta yang hadir
5. Membawa kendaraan pribadi sehingga mempercepat waktu untuk menuju panti asuhan.
6. Respon yang baik dari pihak panti asuhan maupun peserta kegiatan.
FAKTOR PENGHAMBAT
Pelaksanaan Kegiatan 1 dapat berjalan namun tidak seperti yang kami rencanakan karena adanya beberapa faktor sebagai berikut :
1. Beberapa anak susah diatur.
2. Tidak adanya proyektor sehingga tidak bisa menampilkan PPT dari materi yang disediakan.
3. Keadaan peserta yang sedang UTS membuat kami merasa tidak enak karena mereka harus
mengikuti acara ini setelah mereka menyelesaikan UTS.
4. Agak canggung dengan beberapa peserta.
TUJUAN YANG DICAPAI
Pelaksanaan Kegiatan 1 ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Peserta dapat mengetahui pemanfaat waktu adalah salah satu dari wujud syukur manusia terhadap
Tuhan.
2. Peserta dapat mengetahui alasan bahwa manusia harus memanfaatkan waktu dengan baik.
3. Peserta dapat mengetahui cara memanfaatkan waktu dengan baik.
4. Peserta dapat mengetahui pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik.
5. Kami sebagai narasumber dapat berbagi ilmu pengetahuan dengan peserta.
6. Kami dapat menyelesaikan salah satu tugas akhir Mata Kuliah Character Building-Agama.
1. Peserta dapat mengetahui pemanfaat waktu adalah salah satu dari wujud syukur manusia terhadap
Tuhan.
2. Peserta dapat mengetahui alasan bahwa manusia harus memanfaatkan waktu dengan baik.
3. Peserta dapat mengetahui cara memanfaatkan waktu dengan baik.
4. Peserta dapat mengetahui pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik.
5. Kami sebagai narasumber dapat berbagi ilmu pengetahuan dengan peserta.
6. Kami dapat menyelesaikan salah satu tugas akhir Mata Kuliah Character Building-Agama.
RESPON PESERTA
Respon peserta pada pelaksanaan kegiatan 1 adalah :
1. Peserta mengikuti kegiatan dengan baik.
2. Peserta aktif menjawab saat diberi pertanyaan.
3. Peserta mengikuti permainan yang kami berikan.
4. Peserta mudah akrab dengan kami.
1. Peserta mengikuti kegiatan dengan baik.
2. Peserta aktif menjawab saat diberi pertanyaan.
3. Peserta mengikuti permainan yang kami berikan.
4. Peserta mudah akrab dengan kami.
REFLEKSI INDIVIDU
Berikut ini merupakan refleksi individu yang kami lakukan setelah melaksanakan kegiatan 1 :
"Kita harus bisa memanfaatkan waktu dengan baik." —Alvinda Nuramadhani
"Dari penyuluhan ini, saya semakin memahami dan menghargai tentang pentingnya waktu. Bahwa kita sebagai manysia yang sudah Allah kasih kesempatan untuk hidup, untuk memaknai setiap kejadian yang terjadi, untuk bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Karena, waktu akan terus berjalan. Ua takkan pernah terulang kembali." —Della Ameliza"Setelah melaksanakan penyuluhan pertama mengenai waktu kepada anak-anak panti asuhan Annajah, hikmah yang saya dapatkan yaitu semakin mengerti dan semakin memaknai arti waktu itu sendiri. Karena sebelum saya memberikan penyuluhan saya mencari informasi sebanyak-banyaknya dan itu menambah ilmu pengetahuan saya sendiri. Dan penyuluhan ini membuat saya mengasah skill untuk berani berbicara didepan publik." —Lirian Nurjanah
"Dari kegiatan ini saya memahami makna dari tema ini yaitu Pemanfaatan Waktu dengan Baik sebagai Wujud Rasa Syukur dimana bersabar dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin akan memberikan hasil yang baik. Alasannya karena pada saat mencari lokasi kegiatan untuk melaksanakan tugas ini cukup sulit, namun karena kami terus mencoba mencari lokasi kegiatan dengan menggunakan waktu luang yang kami miliki, kami pun mendapatkan lokasi kegiatan dengan orang yang baik, respon yang baik, serta fasilitas yang cukup memadai." —Refani Nabila Zukhrufa
FOTO KEGIATAN











Komentar
Posting Komentar